Naik Haji, Impian yang Butuh Perencanaan Matang
Menunaikan ibadah haji adalah impian tertinggi bagi setiap Muslim. Namun, di tengah panjangnya antrean keberangkatan dan naiknya biaya setiap tahun, berangkat haji kini membutuhkan perencanaan finansial yang matang sejak dini.
Banyak calon jamaah menyesal karena menunda niat menabung, padahal jika dimulai lebih awal, perjalanan menuju Tanah Suci bisa diwujudkan lebih cepat dan lebih ringan.
Kenapa Banyak Orang Ingin Berangkat Haji Lebih Cepat
Selain karena panggilan spiritual, banyak jamaah ingin berangkat lebih cepat agar bisa menikmati ibadah di usia yang masih sehat dan kuat. Proses fisik saat berhaji cukup berat — dari thawaf, sa’i, hingga wukuf di Arafah — sehingga semakin muda usia jamaah, semakin ringan menjalankan ibadah ini.
Tantangan yang Dihadapi Calon Jamaah — dari Antrean Panjang hingga Kenaikan Biaya
Setiap tahun, antrean keberangkatan haji bisa mencapai belasan hingga puluhan tahun, tergantung provinsi asal jamaah. Selain itu, faktor ekonomi global dan fluktuasi nilai tukar rupiah juga membuat biaya haji meningkat dari tahun ke tahun. Karena itu, memahami rincian biaya dan menyiapkan dana sejak awal menjadi langkah bijak untuk calon jamaah masa depan.
Berapa Sih Biaya Naik Haji 2025? Ini Rinciannya
Perkiraan Biaya Haji Reguler 2025 dari Pemerintah
Berdasarkan estimasi dari Kementerian Agama (Kemenag), biaya haji reguler tahun 2025 diperkirakan berada di kisaran Rp95 juta – Rp105 juta per jamaah, tergantung embarkasi. Angka ini sudah mencakup tiket pesawat, akomodasi di Makkah dan Madinah, transportasi lokal, serta biaya makan dan pelayanan selama ibadah.
Biaya Haji Plus dan Furoda — Opsi Lebih Cepat dengan Fasilitas Premium
Bagi jamaah yang ingin berangkat lebih cepat tanpa antre panjang, program Haji Plus dan Haji Furoda bisa menjadi pilihan.
- Haji Plus (ONH Plus): Estimasi biaya Rp160–200 juta, dengan masa tunggu 5–7 tahun.
- Haji Furoda (Non-kuota Pemerintah): Estimasi biaya Rp250–300 juta, tanpa antre dan langsung berangkat di tahun yang sama.
Meski lebih mahal, kedua program ini menawarkan akomodasi premium, bimbingan eksklusif, serta layanan intensif selama ibadah.
Komponen Biaya yang Perlu Kamu Ketahui
- Tiket Pesawat PP (Jakarta – Jeddah/Madinah)
- Akomodasi di Makkah dan Madinah
- Visa dan Asuransi Haji
- Transportasi Darat dan Ziarah Lokal
- Konsumsi dan Layanan Petugas
- Perlengkapan Haji dan Bimbingan Manasik
Kenapa Biaya Haji Terus Naik Setiap Tahun?
Faktor Ekonomi Global dan Nilai Tukar Rupiah
Sebagian besar biaya haji dibayarkan dalam mata uang Riyal atau Dolar AS, sehingga setiap kali rupiah melemah, biaya otomatis meningkat. Selain itu, faktor inflasi global dan naiknya harga akomodasi di Arab Saudi juga mempengaruhi total biaya.
Biaya Operasional dan Standar Layanan yang Semakin Tinggi
Kemenag dan penyelenggara resmi seperti Solusi Tours terus meningkatkan standar kenyamanan jamaah — mulai dari hotel berbintang, katering higienis, hingga transportasi modern. Kualitas pelayanan inilah yang membuat biaya terus menyesuaikan setiap tahunnya.
Perbedaan Sistem antara Haji Reguler, Plus, dan Furoda
| Jenis Haji | Estimasi Biaya | Lama Antrean | Penyelenggara |
| Reguler | Rp95–105 juta | 20+ tahun | Pemerintah |
| Plus | Rp160–200 juta | 5–7 tahun | PIHK Resmi |
| Furoda | Rp250–300 juta | Tanpa antre | Non-kuota, visa resmi Kerajaan Saudi |
Tips Menyiapkan Tabungan Haji dari Sekarang
Tentukan Target Tahun Keberangkatan dan Jenis Haji
Langkah pertama adalah menentukan kapan kamu ingin berangkat dan jenis program haji yang sesuai dengan kemampuan finansial. Setelah itu, kamu bisa mulai menghitung berapa dana yang perlu disisihkan setiap bulan.
Gunakan Tabungan Haji atau Investasi Syariah
Buka tabungan haji di bank syariah agar dana kamu aman dan tersertifikasi. Jika kamu ingin lebih cepat mencapai target, bisa juga memanfaatkan reksa dana syariah atau emas digital syariah sebagai alternatif investasi halal.
Simulasi Menabung Haji per Bulan (Contoh Kasus Praktis)
Misalnya kamu menargetkan haji reguler 10 tahun lagi dengan estimasi biaya Rp100 juta.
Artinya kamu perlu menabung sekitar:
Rp100.000.000 ÷ 120 bulan = Rp833.000/bulan.
Nominal ini bisa kamu sesuaikan dengan inflasi tiap tahun.
Disiplin Finansial ala Jamaah Modern — Bijak Mengatur Pengeluaran
Kurangi pengeluaran konsumtif seperti nongkrong berlebihan, belanja impulsif, atau langganan yang tidak terpakai. Gunakan aplikasi keuangan untuk memantau pengeluaran dan pastikan kamu konsisten menabung tiap bulan.
Solusi Tours: Teman Perjalanan Ibadah Haji yang Amanah dan Transparan
Kenapa Memilih Solusi Tours untuk Perencanaan Haji 2025
Sebagai travel umroh dan haji resmi berizin Kemenag, Solusi Tours berkomitmen memberikan pendampingan amanah dan transparan sejak perencanaan hingga kepulangan jamaah ke tanah air. Semua biaya dan fasilitas disampaikan secara terbuka tanpa biaya tersembunyi.
Paket Haji Reguler, Plus, dan Furoda Sesuai Kebutuhan Kamu
Solusi Tours menyediakan berbagai pilihan paket haji:
- Haji Reguler: Terjangkau dan sesuai ketentuan Kemenag.
- Haji Plus: Fasilitas nyaman dengan waktu tunggu lebih singkat.
- Haji Furoda: Langsung berangkat tanpa antre, dengan layanan premium.
Kesimpulan – Yuk, Siapkan Langkah Menuju Tanah Suci dari Sekarang
Berhaji Bukan Soal Mampu, Tapi Mau Memulai dari Sekarang
Banyak orang menunda berhaji karena mengira biayanya terlalu besar, padahal kuncinya adalah memulai lebih awal dan konsisten. Dengan perencanaan matang, impian berhaji bukan lagi sekadar angan.
Mulai Konsultasi Gratis Bersama Solusi Tours dan Wujudkan Niat Suci Kamu
👉 Ketahui rincian biaya naik haji 2025 dan mulai rencanakan ibadah impianmu bersama Solusi Tours.
Konsultasi gratis untuk bantu wujudkan keberangkatanmu ke Tanah Suci.